Menjadi babak baru dalam kehidupan, pernikahan tak hanya membawa kegembiraan namun juga berbagai tantangan baru, salah satunya dalam hal finansial. Ada banyak kebutuhan baru yang muncul, sementara pasangan harus menyesuaikan anggaran satu sama lain. Agar tidak berantakan, berikut beberapa tips mengatur keuangan untuk pasangan yang baru menikah. Yuk simak baik-baik!
1. Tetapkan Budget Bersama
Pertama-tama, diskusikan pendapatan masing-masing, pengeluaran rutin, dan tujuan keuangan yang ingin dicapai bersama. Buatlah anggaran yang mencakup semua kebutuhan bulanan seperti sewa, utilitas, transportasi, makanan, dan hiburan. Dengan menetapkan budget bersama, kamu dan pasangan bisa lebih mudah mengelola pengeluaran dan memastikan bahwa uang yang dimiliki digunakan secara bijaksana.
2. Prioritaskan Kebutuhan Pokok
Setelah menetapkan budget bersama, langkah berikutnya adalah memprioritaskan kebutuhan pokok. Kebutuhan pokok meliputi hal-hal esensial seperti tempat tinggal, makanan, pakaian, dan transportasi. Pastikan kebutuhan ini terpenuhi terlebih dahulu sebelum mengalokasikan uang untuk hal-hal lain seperti liburan atau hiburan. Dengan memprioritaskan kebutuhan pokok, kamu dan pasangan bisa menghindari stres finansial dan memastikan bahwa dasar keuangan keluarga tetap kuat.
3. Sisihkan untuk Tabungan
Penting bagi pasangan baru menikah untuk memiliki tabungan, dana darurat, dan investasi. Tabungan dapat digunakan untuk tujuan jangka pendek seperti liburan atau pembelian barang yang diinginkan. Dana darurat sangat penting untuk mengatasi situasi tak terduga seperti kehilangan pekerjaan atau kebutuhan medis mendesak.
Usahakan untuk memiliki dana darurat yang setara dengan 3-6 bulan pengeluaran rutin. Selain itu, mulailah berinvestasi untuk tujuan jangka panjang seperti pendidikan anak atau pensiun. Pilihlah instrumen investasi yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan keuangan.