Bagaimana Mengubah Keterikatan Menjadi Hubungan yang Aman?

Bagaimana Mengubah Keterikatan Menjadi Hubungan yang Aman?

Anda tidak perlu malu atau merasa bersalah jika Anda mengidentifikasikan diri dengan jenis keterikatan ini. Ingatlah bahwa keterikatan yang Anda kembangkan adalah sarana perlindungan untuk bertahan hidup sepanjang hidup. Inilah sebabnya mengapa penting untuk mengidentifikasi emosi kita dan belajar mengendalikannya.

Meditasi membantu Anda berkonsentrasi pada keterikatan Anda dan mengenalinya ketika mereka mengganggu hidup Anda. Jadi, setiap kali rasa takut muncul di kepala Anda, ketahuilah bahwa itu seharusnya tidak ada dan berusaha untuk melepaskannya.

Membangun hubungan keterikatan yang aman.

Adalah umum bagi seseorang dengan keterikatan yang cemas untuk mencari hubungan dengan seseorang dengan keterikatan penghindar. Hal ini tampaknya wajar: pasangan yang cemas yang menganggap dirinya tidak cukup bergabung dengan orang yang menghindar yang, pada konflik sekecil apa pun, melarikan diri. Ini menghasilkan penegasan kembali keyakinan dari kedua jenis keterikatan. Yang terakhir dapat diubah melalui terapi informasi.

Anda merasa aman dengan diri Anda sendiri dan sangat menyadari harga diri Anda. Anda tidak mengharapkan pasangan untuk membuat Anda merasa layak, tetapi Anda bahagia setiap kali mereka meminta bantuan dan dukungan kepada Anda. Dan Anda tidak takut untuk mencari bantuan dari pasangan dan teman dekat serta keluarga Anda saat dibutuhkan. Anda juga tahu bagaimana bangkit kembali setelah Anda mengalami kelemahan serius.

Jangan lupa betapa berharganya dirimu.

Kesalahan besar adalah ketika rasa aman dan cinta yang ditawarkan pasangan menjadi satu-satunya sumber kekuatan. Cinta dan kepercayaan diri harus datang dari dalam. 

Mencintai dan menghargai diri sendiri akan membuat hubungan menjadi lebih sehat. Setiap hari, jangan lupa untuk mengingatkan diri sendiri betapa berharganya Anda. Dengan begitu, harga diri Anda akan semakin kuat.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"