Ada Lipstik Tertua Ditemukan di Tempat Ini, Bentuknya Unik

Ada Lipstik Tertua Ditemukan di Tempat Ini, Bentuknya Unik

Siapa yang bisa membayangkan seperti apa bentuk lipstik di jaman sebelum masehi? Beberapa arkeolog tak sengaja menemukan bentuk lipstik tertua di dunia. Mereka menemukannya di Iran bagian Tenggara. Dan hal ini sangat mengejutkan karena di tempat tersebut, dulunya melarang para wanita untuk merias diri.

Bentuk dari lipstik ini seperti botol batu yang diukir dengan tangan. Jika dilihat, tampaknya lipstik tersebut dibuat antara tahun 1936 sebelum Masehi dan 1687 Sebelum Masehi. Bisa diperkirakan jika para wanita kala itu menggunakan lipstik dengan bantuan kuas.

Para peneliti menganalisis produk kecantikan berwarna merah tua tersebut dan mempublikasikan temuan mereka dalam laporan ilmiah.

Lipstik di jaman sebelum Masehi (via detik)

Massimo Vidale, salah satu dari tujuh ilmuwan yang meneliti kandungan dalam lipstik tertua di dunia ini.

"Penting untuk dicatat bahwa dalam keadaan pengetahuan saat ini, kami menghipotesiskan bahwa ini adalah cat bibir, bukan lipstik padat," ujar Massimo Vidale seperti dikutip dari NY Daily News.

Bentuk lipstik tertua di dunia ini menyerupai versi kecil dari wadah lipstik silinder yang kerap dijual di pasaran di masa sekarang. Menurut Vidale, karena bentuknya yang kecil membuat lipstik tersebut mudah dipegang.

Bentuk lipstik tertua itu menyerupai versi kecil dari wadah lipstik silinder yang biasanya dijual di masa kini. Menurut Vidale, bentuknya sangat kecil dan mudah dipegang.

Para ilmuwan pertama kali menemukannya di tahun 2001 di pemakaman abad ke 3 SM ketika adanya banjir dekat Sungai Halil provinsi Kerman, di tenggara Iran.

Menurut Vidale, saat ditemukan cat bibir yang ada di dalam botol batu tersebut sudah menjadi bubuk karena dehidrasi selama lebih dari 3.700 tahun. Ketika ditempatkan di bawah mikroskop, para peneliti melihat pigmen gelap yang menunjukkan bahwa produk asli adalah warna merah yang intens.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"