2. Kulit Menjadi Lebih Sensitif
Stres Kulit (via Tribunnews)
Adanya hormon kortisol yang memecah protein kulit, membuat kulit menjadi semakin tipis layaknya kertas. Sehingga kulit menjadi lebih sensitif dari pada sebelumnya, seperti rentan memar dan robek.
Kondisi ini mirip dengan sindrom Cushing yang merupakan penyakit hormonal dengan gejala tambahan seperti intoleransi glukosa, lemah otot, dan melemahnya sistem imun(sehingga rentan terkena infeksi).
3. Munculnya Jerawat
Stres Kulit (via IDN Times)
Seperti yang dikatakan di awal, stres juga bisa ditandai dengan kemunculan jerawat atau kondisi kulit yang meradang dengan berbagai ukuran. Hal ini disebabkan oleh produksi minyak yang meningkat, sehingga kulit menjadi lebih kuram, pori-pori tersumbat, kemudian muncullah jerawat. Karenanya, jangan pernah menyepelekan jerawat sekecil apapun karena bisa menjadi awal dari gangguan yang lebih serius.