Apa itu detoks media sosial? Kapan harus melakukannya? Apa manfaatnya? Seiring dengan melekatnya penggunaan jejaring sosial dalam berbagai aspek kehidupan, mungkin kamu bakal bertanya-tanya kenapa manusia justru diminta melakukan detoks. Namun perlu diketahui bahwa hal ini sebenarnya sangat penting untuk kesehatanmu.
Terlalu sering menggunakan media sosial terkadang membawa dampak tidak baik, karena itu kamu butuh detoks media sosial. Terlalu sering terpapar berita-berita buruk di media sosial bisa mengganggu psikologismu.
Selain itu, terlalu lama menggunakan media sosial membuat mata lelah dan membutuhkan istirahat. Karena itu, melakukan detoks media sosial sangat disarankan, apalagi jika kamu telah mengalami tanda-tanda berikut ini:
1. Mulai Membandingkan Keadaan
Sejatinya, media sosial diciptakan untuk menghubungkan banyak orang dengan mudah, tanpa terhalang waktu, jarak, dan biaya. Masalahnya, terlalu sering menggunakan media sosial terkadang menyebabkan seseorang mulai membandingkan keadaan dirinya dengan orang lain.
Melihat postingan orang lain membuatmu seakan tidak memiliki apapun, sehingga akan membuatmu sedih hingga depresi. Jika kamu berada di fase ini, maka kamu perlu melakukan detoks media sosial. Mulailah memberi jarak antara dirimu dengan media sosial dan gunakan media sosial hanya untuk keperluan yang bermanfaat.
2. Oversharing