3 Gaya Pacaran Nggak Sehat yang Bisa Berdampak Buruk pada Masa Depanmu

3 Gaya Pacaran Nggak Sehat yang Bisa Berdampak Buruk pada Masa Depanmu

Punya pasangan tentunya menyenangkan ya. Ada teman ngobrol dan jalan, ada yang siap membantu dan menemani, pastinya ada yang memperhatikan dan memberikan kasih sayang. Tapi tau nggak sih kalau banyak orang melakukan kesalahan selama pacaran yang dampaknya baru berasa setelah hubungan itu berakhir. Daripada menyesal di kemudian hari, coba deh perhatikan, apakah gaya pacaranmu kayak gini.

Seks di luar nikah

Seks di luar nikah Yakin mau berhubungan seks sebelum nikah? (Shutterstock.com)

Selama pacaran, kamu akhirnya tergoda untuk melakukan hubungan seksual. Kalau kamu melakukannya dengan paksaan, sebaiknya minta pertolongan dan segera menyelamatkan dirimu dari pasangan yang nggak menghormatimu. 

Sedangkan kalau kamu melakukannya dengan kesadaran penuh pun, harus dipikirkan lagi bagaimana efek ke depannya, terutama setelah putus. Apakah kamu akan menyesal, kehilangan rasa percaya diri, ketakutan, dan jadi trauma? 

Pikirkan juga soal kesehatanmu, apakah hubungan seks di luar nikah ini akan berdampak buruk? Apa kamu tahu riwayat seksual dan kesehatan pasanganmu? Bagaimana kalau kamu hamil atau terkenal penyakit infeksi menular seksual? 

Selalu berduaan

Selalu berduaan Ke mana-mana berduaan (world.wng.org)

Memang paling asyik kalau udah berduaan sama pacar, dari mulai jalan bareng, makan, nonton, ngobrol, dan sebagainya. Tapi kalau sebagian besar waktumu dihabiskan untuk berduaan, apa kabar kehidupan pribadimu, pekerjaan, tugas, mimpi-mimpimu, teman, sahabat, dan keluarga? 

Banyak orang melupakan kehidupan pribadi dan orang terdekat lain waktu punya pacar. Padahal, ingatlah siapa yang kamu datangi kalau pacarmu tiba-tiba minta putus? 

Biar pacaran jalan, tapi kehidupanmu pun nggak terlupakan, cobalah untuk lebih bijak mengatur waktu. Kamu perlu tahu kapan harus me time, main sama teman, kumpul keluarga, sibuk dengan kerjaan dan menggapai mimpimu, dan waktu pacaran. Kehidupan yang dijalankan dengan keseimbangan akan bagus buat kamu dalam jangka panjang.

Terlalu nurut

Terlalu nurut Kamu jadi bonekanya (prevention.com)

Entah karena terlalu sayang atau nggak mau kehilangan, kamu kelewat nurut sama pasangan. Dia minta apapun selalu diusahakan untuk bisa. Bahkan, waktu dia minta kamu berubah demi dia pun, akan kamu lakukan. Padahal, kamu pun ngerasa udah banyak banget berjuang demi dia, tapi dia kok nggak ngelakuin hal yang sama ya? Ujung-ujungnya kamu jadi tertekan sendiri. 

Memang sih kamu ingin jadi pacar yang baik dan punya hubungan yang langgeng, tapi itu semua bisa kok dilakukan tanpa mengorbankan hak-hak dirimu sendiri. Ketika pacarmu sering menuntut dan akan marah atau ngancam putus kalau kamu nggak nurut, kamu udah terjebak dalam toxic relationship. Sebaiknya segera cari jalan keluar dari hubungan yang nggak sehat tersebut. Masih ada kok calon pacar lain di luar sana yang nggak suka nuntut dan maksa!

Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"