Sementara itu, Imam Nasai juga mengungkapkan bahwa Ben Kasyafani hanya sebagai pengikut. Dia menuturkan aliran sesat itu juga diyakini mendiang ayah Ben Kasyafani yang sempat menjadi imamnya. Sehingga ini yang diduga membuat Ben ikut bergabung dengan aliran sesat itu.
Namun berbeda dari Ben Kasyafani yang hanya sebagai jamaah tanpa jabatan tinggi, Ida Royani dikatakan memiliki jabatan dalam aliran tersebut sebagai pengurus pusat yakni penerobos ibu-ibu pusat untuk wilayah Indonesia bagian barat.
Akan tetapi, sebenarnya masalah ini belum bisa dipastikan kebenarannya. Sebab baik Ben Kasyafani maupun Ida Royani belum terlihat memberikan pernyataan apapun apapun. Keduanya belum merespons terkait somasi yang dilayangkan kepada mereka atas dugaan aliran sesat ini.