Terungkap! Gini Awal Mula Ben Kasyafani Dituding Tergabung Aliran Sesat Sampai Disomasi

Ben Kasyafani mendadak dituduh terlibat dalam aliran sesat. Tak sendiri, nama aktris Ida Royani juga disebut-sebut ikut terlibat. Bahkan terkait hal ini, Ben dan Ida mendapat somasi dari dua orang yang mengaku sebagai mantan jamaah dari aliran menyimpang itu.

Adapun dua orang pelapor itu bernama Elyana dan Imam Nasai. Seraya menggandeng seorang kuasa hukum bernama Ichwan Toni, keduanya melayangkan somasi kepada Ben Kasyafani dan Ida Royani yang disampaikan di depan awak media. 

"Saya akan bacakan tentang pesan terbuka kepada dua publik figur ternama yaitu Ida Royani dan Ben Kasyafani. Dalam hal ini patut diduga keterkaitannya dengan suatu ajaran yang diduga menyimpang," ucap kuasa hukum Elyana dan Imam Nasai, Ichwan Toni dikutip dari YouTube Mantra Room.

Keduanya menyebut Ben dan Ida kerap membanggakan diri jadi bagian dari ajaran itu di plaform YouTube. "Di mana dua publik figur itu melalui media platform YouTube resmi dengan sengaja membanggakan diri, saling bertemu sebagai bagian dari ajaran yang menyimpang tersebut," imbuhnya.

Selanjutnya, Ichwan Toni menyebut ajaran dalam aliran itu tidak sesuai dengan akidah Islam pada umumnya. "Padahal dengan jelas, berdasarkan data maupun saksi mantan-mantan ajaran yang kita hadirkan di sini bahwa ajaran aliran tersebut telah keluar dari akidah Islam pada umumnya," kata Ichwan Toni.

Dia lantas memberikan beberapa contoh berdasarkan pengalaman kliennya yang mengaku sebagai mantan jamaah dari aliran yang diduga menyimpang itu. Salah satunya disebut jika aliran itu menganut paham yang mengkafirkan kelompok lain yang tidak sesuai dengan mereka. 

Selain itu, Ichwan juga menyebut jika aliran itu juga memiliki sikap intoleran dengan kelompok lain. Mereka tidak mau salat yang imam dan makmumnya berasal dari luar kelompok mereka. Mereka pun hanya mengambil ilmu agama dari ulama mereka sendiri.

Ichwan lantas menuruturkan tujuan melayangkan somasi ini agar tidak ada masyarakat lain yang gabung dengan aliran itu. "Somasi terbuka ini kita tujukan dengan etikad baik sebagai edukasi dan tanggung jawab kami kepada masyarakat agar tidak terjebak dari ajaran menyimpang tersebut," pungkas Ichwan Toni.