Mungkin ada yang belum tahu jika nama asli Dorce Gamalama adalah Dedi Yuliardi.Dorce yang lahir sebagai laki-laki berasal dari Solok, Sumatera Barat. Ia memiliki orangtua bernama Achmad dan Dalifah yang keduanya berprofesi sebagai pedagang beras dan tentara.
Dalam buku bertajuk “Aku Perempuan : Jalan Berliku Seorang Dorce Gamalama”, ia pernah menumpahkan kisah masa kecilnya yang merasa terpenjara dalam tubuh sebagai laki-laki. Justru saat berusia 7 tahun ia tidak suka berkumpul dengan teman laki-laki sebayanya.
Dorce mulai menumbuhkan sifat sensitif dan lemah lembut seperti anak perempuan pada umumnya. Dorce pernah saat berusia 10 tahun bermain sandiwara dan memerankan karakter sebagai nenek-nenek. Ia memakai baju wanita dan wajahnya dirias. Dorce tenang kala itu.
Dilansir dari Merdeka, pengalaman Dorce memakai busana wanita membuat ia kegirangan dan jadi ketagihan. Dalam kesehariannya pun ia mulai memakai pakaian wanita meski secara fisik masih terlihat sebagai laki-laki yang tulen.
Saat pindah ke Jakarta, Dorce semakin serius mendalami pekerjaan sebagai seniman. Ia sempat tergabung dalam sebuah grup band dan tampil layaknya wanita dengan memakai rok span. Keinginan Dorce mengubah kelaminnya jadi wanita semakin muncul dalam benaknya.
Dorce pun dibantu oleh seorang dokter ahli bedah plastik asal Surabaya bernama Prof.Dr. Johan Marzuki yang membantu Dorce melakukan operasi bedah kelamin yang memakan waktu 4 jam. Dorce sangat senang ketika akhirnya impiannya menjadi seorang wanita bisa tercapai.