Haji Faisal adalah pedagang sekaligus pemilik toko di Pasar Tanah Abang. Ia menjual banyak bahan-bahan pakaian. Kabarnya pasar grosir terbesar di Indonesia ini sepi setelah kalah bersaing dengan orang-orang yang jualan live lewat platform TikTok dan lainnya. Lalu gimana sebenarnya kondisi pasar menurut Haji Faisal?
“Pasar Tanah Abang sepi sebenarnya semenjak COVID-19. Tren semakin turun sekarang malah makin parah,” jelas Faisal saat jadi bintang tamu program Rumpi TRANSTV. Memang kenyataannya banyak pedagang di pasar yang menutup tokonya karena keuntungan tidak bisa menutupi biaya operasional.
“Nggak semua memang (tutup-red), masih ada yang bisa bertahan,” tegas Faisal yang bersyukur sampai sekarang toko bahan miliknya masih beroperasi normal di Tanah Abang. Meski tokonya masih buka namun risiko yang harus dihadapi Faisal sangat besar karena ia menganut sistem dagang kredit.
Berjualan bertahun-tahun di Pasar Tanah Abang, Haji Faisal sering memberikan kredit kepada pembelinya yang mayoritas pengusaha konveksi. Mereka mengambil bahan pakaian ke toko Faisal dan baru membayarnya sekitar sebulan kemudian, setelah bahan itu dijahit menjadi pakaian dan laku dijual.
Sayangnya kondisi sekarang membuat pengusaha konveksi juga kesulitan menjual pakaian-pakaian akibat jarangnya pembeli datang ke toko mereka. “Jadinya repot, kredit jadi macet,” kata mertua mendiang Vanessa Angel ini.
Faisal tidak menyalahkan para penjual online. Termasuk istrinya yang juga sering berjualan online di TikTok. Makanan yang ia jual seperti daging rendang dan kue bawang yang merupakan makanan ringan. Setiap hari istri Faisal harus berjualan online. Bahkan putri Faisal, Fuji juga sering berjualan online.