Pengalaman Pengunjung Pasar Tanah Abang Saat Beli Baju Lebaran, Ketemu Hantu Pedagang

Pasar Tanah Abang di Jakarta Pusat menjual baju Lebaran. Setiap tahun jelang hari raya, para pengunjung datang ke pasar tekstil terbesar di Indonesia untuk beli baju Lebaran. Siapa sangka ada kisah menyeramkan ketika seorang pengunjung Pasar Tanah Abang bertemu dengan sosok hantu pedagang.

Dalam ceritanya yang viral di Quora dan dilansir dari Okezone, Dewi nama wanita itu datang ke Pasar Tanah Abang bersama temannya dan memarkir kendaraan di gedung parkir lantai atas karena lahan parkir di bawah sudah penuh. Dewi dan temannya datang sekitar pukul 13.00 WIB. Mereka membeli baju Lebaran dan memutuskan pulang setelah waktu berbuka puasa.

Sekitar pukul 19.00 WIB Dewi dan temannya memutuskan untuk pulang setelah makan dan salat Maghrib di luar gedung. Saat masuk ke dalam gedung, mereka sangat kaget karena kondisi di dalam sudah sangat sepi. Tidak ada lagi keramaian yang mereka lihat seperti pada siang hari di tempat itu.

Karena pengunjung Pasar Tanah Abang yang beli baju Lebaran parkir kendaraan di lantai atas, mereka pun harus menyusuri lantai satu per satu menuju tempat parkir. Suasana sudah mulai gelap karena toko banyak tutup dan pemilik toko sudah mematikan lampu atau pencahayaan. 

Saat berada di lantai 5, pengunjung itu kesulitan menemukan jalan menuju tempat parkir karena sudah lupa. Akhirnya mereka mencari cara untuk menemukan akses jalan. Lama mencari tidak bisa menemukan juga, akhirnya Dewi dan temannya itu melihat masih ada sebuah toko baju yang masih buka di lantai 5 itu.

Memang ia tidak menaruh curiga kenapa hanya toko itu yang masih buka sementara toko lain sudah tutup. Kebetulan di dalam toko itu ada bapak, ibu, dan kedua anak kecil berada di dalam toko sedang merapikan barang dagangan mereka. Sepertinya toko akan ditutup.

Dewi bertanya kepada bapak pedagang itu soal akses menuju tempat parkir kendaraan. Bapak pedagang itu pun mengarahkan Dewi kemana dia harus berjalan. Dewi lega dan mengucapkan terima kasih sudah diberitahukan.