Bila diperhatikan dari belakang, selain berbentuk seperti kupu-kupu, terdapat juga lungsen (rambut tambahan) yang berada di tengah sanggul. Tentunya, aksen ini mempunyai arti tersendiri.
"Dilihat dari belakang dan bagian tengah ada lungsen dalam arti keseimbangan keluarga baru," tambahnya.
Yudin mengaku kalo ia cuma butuh waktu 15 menit saja untuk mengkreasikan sanggul Krsidayanti tersebut. Apalagi, rambut Krisdayanti tidak memerlukan banyak sasakan dan sanggul di bagian belakangnya pun sudah jadi, sehingga bisa tinggal dipasang menggunakan jepitan.
"Khasnya kalau dulu saya buat bagian dalam pakai rajangan pandan asli dan di luarnya pakai lungsen, dibuat langsung di kepala. Tapi sekarang sudah dibuat dulu dan bagian menyerupai kupu-kupu ditutup rajangan pandan dan ronce melati khusus," jelasnya.