Sempat bungkam, Lesti Kejora akhirnya memberikan keterangan terkait kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilaporkannya terhadap sang suami, Rizky Billar. Pernyataan ini disampaikan pedangdut bernama asli Lestiani itu dalam konferensi pers usai berdamai dan mencabut laporannya di Polres Metro Jakarta Selatan.
Seiring dengan ini, publik dibuat penasaran sebenarnya apa yang dirasakan Lesti Kejora sampai memutuskan untuk membebaskan suaminya padahal sudah ditetapkan sebagai tersangka. Untuk mengetahui itu, Paragram.id berkesempatan berbincang dengan pakar mikro ekspresi, Kirdi Putra untuk membahas perasaan Lesti Kejora dan sang ayah melalui ekspresinya. Seperti apa penjelasannya? Scroll yuk!
Lesti Kejora Sedih Dan Takut
Lesti Kejora Saat Memberikan Pernyataan Dalam Konferensi Pers (KapanLagi)
Sejak awal berbicara, Lesti Kejora sudah berusaha keras untuk menahan airmatanya terjatuh. Dari ekspresi wajahnya itu, dikatakan kalau Lesti menunjukkan dua emosi besar yakni kesedihan dan ketakutan. Jika digabungkan, kedua ekspresi tersebut melambangkan sebuah emosi penyesalan.
"Sedih dan takut kalau digabungin jadi satu, beirisan itu juga melambangkan sebuah emosi menyesal. Jadi kenapa dia sedih? Bisa jadi karena dia harus mengalami ini semua, menyesal mungkin karena dia ingat masa lalu berbagai kejadian,” ungkap Kirdi Putra kepada Paragram.id, Jumat, 14 Oktober 2022.
“Takut juga karena dia sadar bahwa ke depannya belum tentu nih. Tapi dia takut juga untuk sendiri. Untuk membesarkan anaknya sendiri tanpa bapaknya. Saya melihat itu dari kondisi Lesti ketika melakukan prescon," sambungnya.