Sebagai tindak lanjut, Attila Syach juga melaporkan kejadian tersebut ke KPAI, Jakarta Pusat. Kekhawatiran atas kondisi putrinya yang tak diketahui keberadaannya menjadi alasan utama langkah ini.
Kesaksian Attila Syach tentang upaya perebutan anaknya di sekolah dan keberhasilan oknum-oknum tersebut membawa putrinya secara kasar menjadi sorotan penting dalam investigasi kasus ini. Attila Syach menyatakan tekadnya untuk menyelidiki kasus ini hingga tuntas, sembari berharap agar keadilan akan segera ditegakkan bagi sang putri yang masih belum ditemukan.
"Mendatangi KPAI dalam rangka anak ini tanggal 13 kemarin bada zuhur diambil oleh bukan orang tuanya ya dengan cara kasar. Saya tidak terima dengan beberapa orang ini karena itu bukan orang tuanya. Dan saya meminta semoga KPAI bisa menjadi fasilitator untuk saya bisa melihat anak, gimana keadaannya, karenanya saya belum bisa melihat. Bukan saya menantang," kata Attila Syach saat ditemui di Kantor KPAI, Menteng Jakarta Pusat, Kamis (14/12/2023).