Kisah ini adalah salah satu yang paling menarik terjadi hampir seratus tahun yang lalu di British Columbia, Kanada tahun 1924. Ketika seorang pencari harta, Albert Ostman mengklaim ketemu dengan makhluk legendaris.
Ostman baru menceritakannya kepada publik setelah 30 tahun. Lalu ditulis di surat kabar Provinsi pada tahun 1957. Deskripsi kejadiannya sangat cocok dengan banyak laporan serupa yang masih terjadi hingga hari ini.
Tulisan tersebut berdasarkan hasil wawancara pribadi dengan Ostman oleh peneliti dan penulis, John Green dalam bukunya The Apes Among Us.
Meskipun tanggal pastinya tidak pasti, pada suatu ketika di musim semi atau musim panas 1924, Albert Ostman sedang bersiap untuk keluar ke hutan belantara Toba Inlet untuk mencari tambang emas yang hilang di daerah tersebut. Bersamanya, dia mendapat panduan dari salah satu suku asli di wilayah itu.
Ketika pemandu ini membawanya ke daerah berhutan di daerah itu, dia juga akan memberitahunya tentang legenda Sasquatch. Bahkan, menurut beberapa legenda, banyak pencari emas telah terbunuh oleh makhluk yang tampaknya buas ini, beberapa di antaranya tingginya lebih dari delapan kaki.
Tentu Ostman gak percaya dengan cerita ini, hingga akhirnta dia ditinggal pemandu selama dalam 18 hari. Dia membawa kantong tidur dan selimut untuk mendirikan tenda darurat, senapan kaliber 30 dan amunisi, juga tas kecil berisi ransum makanan pokok.
Setelah bangun pada suatu pagi, Ostman memperhatikan bahwa ada sesuatu yang tampaknya telah melalui tenda miliknya. Namun, tidak ada yang dicuri. Terjadi lagi pada dua malam berikutnya, mengingatkan Ostman pada kenyataan bahwa seseorang, atau sesuatu, tampaknya menguntitnya.
Keesokan harinya dia terbangun dan mendapati dirinya sedang diangkut dalam kantong tidurnya oleh sesuatu yang besar dan kuat. Ostman, meskipun gak bisa melihat penculiknya dengan benar, tahu itu adalah sasquatch.
Meskipun dia tidak yakin, dia memperkirakan dia dibawa oleh makhluk ini selama sekitar tiga jam. Kemudian, dia tiba-tiba jatuh ke tanah. Dia tetap di dalam kantong tidur sampai pagi, terlalu takut untuk bergerak.
Keesokan paginya, dia akan mengintip keluar dari kantong tidur dan menemukan dirinya dikelilingi oleh tebing-tebing kecil di tengah pepohonan. Dia juga bisa melihat ada "orang lain" di sekitarnya. Dia meninggalkan kantong tidur untuk memeriksa di mana dia berada.