"Kalau untuk komunitas pecinta Kuntilanak Universe, di sinilah penasaran mereka yang udah 2 tahun ini setelah menonton Mangkujiwo 1 bisa terbayar karena mereka selalu bertanya 'dimana Nyi Kenanga atau cermin', ini semua teka-teki, semua tesis yang ada di kuntilanak atau benang merah di Kuntilanak Julie Estelle atau versi Dinda, itu akan terjawab semuanya," ungkap Kinoi.
Namun selain itu, pria yang akrab disapa Kinoi itu juga mengungkapkan kalau film Mangkujiwo 2 tidak hanya menjual cerita saja, melainkan dikemas dengan aspek menarik lainnya misalnya mampu membuat penontonnya kaget.
"Sementara untuk yang bukan komunitas Kuntilanak Univers, ya ini sebuah horor yang jual story telling aja. Tapi aku mencoba meramu pecinta horor story telling, pecinta horor jump scare, ini bisa menjadi satu dalam satu packaging ini," pungkas Azhar Kinoi Lubis.