Usap Air Mata Kesedihan, Saat Pacar Pebulu Tangkis Syabda Perkasa Belawa Ziarah ke Makam

Usap Air Mata Kesedihan, Saat Pacar Pebulu Tangkis Syabda Perkasa Belawa Ziarah ke Makam

Sudah dua minggu pebulu tangkis Syabda Perkasa Belawa meninggal dunia. Pitha Haningtyas Mentari pacar Syabda Perkasa Belawa akhirnya memutuskan untuk mendatangi makam yang ada di Sragen, Jawa Tengah beberapa waktu lalu. Ditemani beberapa temannya, Pitha Haningtyas Mentari berusaha tegar ketika tiba di makam Syabda Perkasa Belawa.

Dilansir dari akun Instagram @octaviani_wijaja, nampak dalam video yang diunggah,Tari, sapaan Pitha Haningtyas Mentari menuju Sragen, Jawa Tengah menggunakan pesawat terbang. Selama perjalanan pebulu tangkis ganda campuran ini nampak sedih saat berada dalam perjalanan sembari menatap jendela pesawat.

Begitu pun saat tiba di pemakaman Desa Dukuh Karaban,Mondokan, Sragen. Tari tak bisa membendung air mata. Ia menangis melihat makam dimana di dalamnya ada jenazah laki-laki yang ia cintai. Tari berdoa lalu beberapa kali memegang tanah di makam Syabda. Kesedihan tidak bisa disembunyikan dalam dirinya.

Pacar Syabda Perkasa Belawa Ziarah ke Makam (Instagram @octaviani_wijaja)

Pacar Syabda Perkasa Belawa juga sekalian berziarah ke makam ibu kandung Syabda, Anik Sulistiowati dan nenek Syabda yang memang ketiganya dimakamkan satu liang lahat. Kebetulan Syabda bersama orangtua serta keluarganya memang menuju Sragen untuk melayat neneknya yang meninggal. 

Namun dalam perjalanan tepatnya di Tol Pemalang, Jawa Tengah, mobil Toyota Camry yang dikemudikan ayah Syabda menabrak truk yang berada di depannya. Kejadian itu membuat Syabda dan ibunya meninggal, sementara ayah Syabda dan saudara kandungnya harus menjalani perawatan di rumah sakit.

Ketika Syabda meninggal, Tari juga berada jauh karena sedang bertanding di Swiss Open. Beberapa jam sebelum meninggal Syabda dan Tari sempat berkomunikasi melalui pesan singkat WhatsApp. 

Bukti chat tersebut diunggah Tari di akun Instagram Story @phmentarii pada Selasa (21/3) atau sehari setelah Syabda Perkasa Belawa meninggal dunia. Dalam percakapan itu bahkan Syabda Perkasa Belawa mengungkapkan dirinya yang tidak bisa tidur sesaat jelang keberangkatan menuju Sragen, Jawa Tengah bersama keluarga.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"