Ajang balapan MotoGP dan Formula 1 atau F1 biasanya terdapat sebuah mobil yang disebut Safety Car. Mobil tersebut berisikan dua orang di dalamya. Tugas Safety Car dalam MotoGP dan Formula 1 ternyata sangat krusial. Mobil ini muncul sebelum pembalap MotoGP dan F1 melakukan pemanasan dengan mengitari sirkuit sebelum start.
Tugas Safety Car harus melakukan pemeriksaan di arena sirkuit sebelum balapan dimulai. Seandainya di dalam lintasan terdapat hal-hal yang bisa mengganggu jalannya balapan dan bisa mengancam keselamatan pembalap, maka petugas di Safety Car bakal memberikan rekomendasi, apakah balapan akan diundur atau ditunda.
Termasuk Safety Car mengecek hal-hal kecil misalnya apakah di lintasan balap ada oli yang tercecer atau tidak. Sebab tumpahan oli di lintasan balap sangat mengganggu para pembalap terutama pembalap MotoGP yang pernah terjadi kecelakaan beberapa tahun lalu akibat tumpahan oli motor yang membuat sejumlah pembalap terjatuh.
Tugas Safety Car tidak hanya sebelum balapan dimulai. Sebab sesaat setelah balapan dimulai biasanya mobil Safety Car akan berada di belakang barisan pembalap untuk memastikan apakah pada putaran pertama atau tikungan awal terjadi kecelakaan. Sebab jika ada kecelakaan Safety Car wajib menghentikan balapan dan mensterilkan sirkuit.
Dalam menjalani tugas sebagai Safety Car petugas yang berada di dalam mobil juga tidak bisa orang sembarangan. Tidak semua orang bisa naik ke dalam mobil Safety Car mengingat petugas itu harus berlisensi untuk mengemudikannya.
Kemunculan Safety Car pertama kali dikeluarkan oleh Federal International le’Automobile atau FIA pada tahun 1990-an. Pada Grand Prix Formula 1 di Prancis dan Inggris tahun 1992 menjadi kali pertama mobil tersebut muncul di arena balap. Mobil Safety Car pertama yang digunakan adalah mobil jenis Ford Escort RS.