Pawang hujan yang ditugaskan untuk mengatur kondisi cuaca di Mandalika menjadi sorotan publik setelah jadwal pertandingan MotoGP diundur lantaran hujan deras.
Pawang hujan tersebut sempat membuat para penonton di Mandala menjadi heboh ketika ia melakukan ritual langsung di depan Peddock. Sedangkan penonton yang berada di tempat terbuka mengaku mengeluh karena jadwal MotoGP yang terlambat.
Dikutip dari SuaraBali.id, Rara, pawang hujan yang telah disewa oleh panitia mengaku telat hadir. Ia juga sempat diminta untuk membuat suasana terasa sejuk sebelum turun hujan.
"Keluar ke kos-kosan mau masuk harus muter-muter dulu. Nah begitu aku berhenti di sana itu, mobil gak bisa masuk. Aku jalan, begitu jalan hujannya keduluan tumpah," ungkap Rara, saat menjabarkan alasan kenapa sampai hujan turun.
Tak sedikit orang yang beranggapan jika keberadaan pawang hujan tidaklah berguna. Bahkan, beberapa menyebut bahwa itu hanyalah sekedar atribut pelengkap untuk Event MotoGP.