Jangan Takut! 5 Manfaat Surfing untuk Kesehatan Tubuh

Selancar atau surfing adalah jenis olahraga yang memacu adrenalin dan membuat orang takut melakukannya. Padahal banyak manfaat surfing untuk kesehatan. Bagi kamu yang ingin mencoba olahraga satu ini, yuk disimak apa yang dirasakan tubuh jika sering melakukan surfing. Dijelaskan juga tips bagi pemula yang mau memulai surfing.

Kesehatan Denyut Jantung

Surfing bisa mempengaruhi kesehatan denyut jantung. Sebab saat melakukan sufing maka jantung harus menyediakan suplai darah yang kaya oksigen ke seluruh tubuh. Saat denyut jantung meningkat maka aliran darah akan mengalami hal yang sama, maka jantung akan terlatih untuk memompa darah secara efektif. Denyut jantung akan melambat sehingga tubuh menjadi sehat.

Ketahanan Otot

Saat melakukan surfing maka seseorang harus sering untuk berenang, mendayung, dan menyeimbangkan diri di atas papan selancar. Belum lagi ketika papan surfing terjatuh sehingga orang itu harus naik ke papan selancar dan mengulngi gerakannya.

Kondisi itu membuat stamina dan ketahanan otot terjaga. Berolahraga surfing di laut lepas sangat menyenangkan. Orang bisa melakukan olahraga satu ini dalam waktu yang lama karena sambil menikmati desiran ombak, getaran angin laut dan paparan sinar matahari.

Melatih Keseimbangan

Surfing juga bermanfaat dalam melatih keseimbangan tubuh. Bagaimana seorang peselancar harus mampu menjaga tubuh agar tetap stabil berdiri di atas papan yang berukuran tidak besar. Belum lagi saat mengapung di atas diusahakan agar tidak jatuh.Apalagi jika berdiri satu kaki semakin melatih keseimbangan status dan dinamis.

Menjaga Kesehatan Mental

Surfing adalah olahraga yang dilakukan di alam seperti laut. Berolahraga di alam membuat kesehatan mental dapat terjaga dengan baik. Hal ini mendatangkan efek positif. Ternyata surfing juga mampu menambah seseorang jadi tambah percaya diri dengan suasana hati yang lebih baik.

Melatih Otot

Olahraga surfing dapat membangun dan melatih otot penting di bagian atas tubuh kita. Misalnya saja otot pundak, otot punggung, hingga otot lengan yang jarang digunakan dalam olahraga ringan sehari-hari.