Indonesia Gelar Cabang E-Sports Pertama Kalinya di Asian Games, Penasaran Ga? [Bagian 2]

5. Heartstone

Pernah memainkan gim Yu-Gi-Oh? Yah, kurang lebih, gim Heartstone bisa disebut mirip dengan gim itu. Yang membedakan adalah sistem mana yang ada di dalam gim. Bagaimanapun, mana menjadi konsep yang tidak bisa dilepaskan dari varian gim-gim yang berasal dari Warcraft. Jadi, kurang lebih, gim ini merupakan permainan kartu yang menggunakan mana.

Sebagai gim strategi, Heartstone tidaklah semudah memainkan Yu-Gi-Oh. Kamu bisa mengeluarkan kartu sesukamu untuk menyerang, bertahan, atau buff. Untuk penggunaan mana sendiri, di awal gim, pemain akan mendapatkan jumlah mana yang sama, yang akan meningkat sesuai dengan karakter hero dan kartu buff yang digunakan.

Gim ini mempertandingkan dua pemain yang saling serang untuk menghancurkan markas masing-masing. Seperti Clash Royale, jika kita ingin menghancurkan markas musuh, haruslah melewati tower yang juga wajib dihancurkan.

Dalam Asian Games 2018, tim esports cabor Heartstone akan diwakili oleh Hendry K. Handisurya (Jothree) yang akan bermain dalam pertandingan yang diikuti 8 negara pada 31 Agustus.

6. Starcraft

Starcarft II adalah gim Real Time Strategy (RTS) yang dikembangkan oleh Blizzard Entertainment. Gim ini merupakan kelanjutan dari gim sebelumnya, yaitu Starcraft, yang dirilis pada tahun 1999. Berkisah tentang masa depan dengan tiga fraksi. Pemain harus memilih salah satu fraksi sebagai basis dan mengembangkannya sebelum berperang melawan fraksi lain.

Cabor esport Starcraft II akan dipertandingkan pada tanggal 30 Agustus. Tim Indonesia diwakili oleh Nyoman Arie P. (Jaquelton).