Heboh Nama Tikungan di Sirkuit Mandalika, Sindir Marc Marquez dan Jorge Martin

Heboh Nama Tikungan di Sirkuit Mandalika, Sindir Marc Marquez dan Jorge Martin

Sirkuit Mandalika menjadi saksi jatuhnya dua pembalap MotoGP Marc Marquez dan Jorge Martin. Bahkan warganet ada yang iseng mengubah dua tikungan Sirkuit Mandalika di aplikasi Google Maps. Posisinya ada di tikungan 7 dan tikungan 10. 

Pada tikungan 7 warganet itu menamakan “Tempat Marquez Jatuh” dan tikungan 10 dengan sebutan “Impian Jorge Martin Memimpin Klasemen”. Untuk tikungan 7 menjadi lokasi kecelakaan Marquez di MotoGP Mandalika 2022 lalu. Saat itu pembalap asal Spanyol sedang melakukan pemanasan namun Marquez tak bisa mengontrol motornya dan terjatuh.

Kecelakaan itu viral karena tubuh Marquez sampai terpental. Kemudian Marquez dilarikan ke rumah sakit karena kondisinya menyedihkan. Akibat peristiwa itu menjadikan Marquez mengalami gegar otak ringan. Pupus sudah impian Marquez menjadi juara MotoGP Mandalika 2022.

Nama Tikungan di Sirkuit Mandalika (Edaran.ID)

Pada MotoGP Mandalika 2023 rasanya Sirkuit Mandalika tak bersahabat bagi Marquez. Buktinya pada Sprint Race dan balapan utama, Marquez harus terjatuh dan tidak bisa menyelesaikan balapan sampai selesai. Marquez masih beruntug karena dia tidak mengalami cedera seperti pada tahun 2022 lalu.

Bagaimana dengan Jorge Martin? Diketahui dalam MotoGP Mandalika 2023 lalu, Martin terjatuh di tikungan 10. Padahal sebelum jatuh, Martin sedang memimpin klasemen pembalap MotoGP meninggalkan pesaing utamanya, Fransesco Bagnaia atau Pecco.  Tapi sial bagi Martin, ia terjatuh dan tidak bisa melanjutkan balapan. 

Usai terjatuh, Martin terlihat sangat menyesal. Ia berdiri di pinggir lintasan dan hanya bisa melihat pembalap lain masih ikut balapan. Justru Pecco Bagnaia menjadi juara di MotoGP Mandalika 2023. Ia pun menyalip Martin dan menjaga jarak di klasemen pembalap MotoGP.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"