Gimana Sih Cara Mindahin Motor Pembalap MotoGP dari Negara Satu ke Negara Lainnya?

Musim MotoGP 2022 sudah selesai pada Minggu (7/11). Pembalap MotoGP asal Italia Francesco Bagnaia berhasil menjadi juara di tahun 2022. Selama musim balapan tentu banyak hal yang jadi perbincangan. Termasuk beberapa hal menariknya, salah satu soal cara memindahkan motor pembalap MotoGP dari balapan satu ke balapan berikutnya di negara yang berbeda.

Melansir dari GridOto, bagian-bagian motor harus dipisahkan. Pertama adalah bagian ban, bahan bakar, dan komponen cair dikirim secara berbeda. Barang seperti ban, bahan bakar itu dikirim lewat jalur laut. Alasannya karena komponen tersebut termasuk barang mudah terbakar dan sangat riskan jika dimasukkan ke dalam pesawat terbang.

Sementara bagian motor selain benda yang mudah terbakar didistribusikan lewat jalur udara. Setiap barang dimasukkan ke dalam kotak berukuran besar. Total untuk pengiriman komponen motor semua pembalap MotoGP bisa mencapai berat 260 hingga 280 ton lho.

Dari total sekitar 260 ton misalnya, 210 ton berisi komponen motor lalu 50 ton adalah perlengkapan pendukung seperti kamera dan barang lainnya. Setiap tim MotoGP membawa 10-12 ton kargo. Untuk pesawat yang mengangkut komponen motor adalah jenis pesawat kargo Boeing 747 Freighters. Keamanan barang-barang tersebut sangat dijaga keamanannya.

Anggota tim konstruktor MotoGP khususnya mekanik motor tentu memiliki tugas yang cukup berat karena harus mengatur proses pemindahan dan melakukan perakitan motor begitu tiba di negara tujuan beberapa hari sebelum balapan dilangsungkan.

Pembalap MotoGP  tidak akan sukses atau berhasil menjalani perlombaan jika tidak dibantu oleh para anggota tim MotoGP yang jumlahnya cukup banyak. Anggota tim MotoGP biasanya terdiri dari beberapa posisi seperti kepala kru, mekanik, analisis data, hingga media. Mereka memiliki gaji yang cukup besar karena tugasnya tidak mudah.