Asnawi Mangkualam memperkuat Port FC di Liga Thailand . Padahal selama dua musim, Asnawi Mangkualam memperkuat klub Korea Selatan, Ansan Greeners dan Jeongnam Dragons. Ternyata klub Korea, Suwon FC tertarik untuk merekrut Asnawi. Namun karena satu dua hal, kapten timnas Indonesia itu menolak tawaran itu.
Adalah petinggi Suwon FC, Choi Sun-ho yang mengakui pihaknya sempat ingin mengontrak Asnawi. Namun proses pendekatan itu berakhir gagal. Suwon FC mengetahui jika kontrak Asnawi bersama Ansan Greeners sudah berakhir.
Tetapi Suwon FC gagal merekrut karena masalah keuangan. Kabarnya harga Asnawi masih sebesar Rp 5,6 miliar per musim. “Namun karena masalah keuangan, kami tidak bisa mendatangkannya,” papar Choi Sun-ho, kepada wartawan di Jakarta beberapa waktu lalu.
Namun akhirnya Asnawi memilih untuk memperkuat Port FC. Asnawi mencari tantangan baru. Kepindahan Asnawi ke Thailand memang memicu pro dan kontra. Ada yang mendukung, ada juga yang mengkritik karena Liga Thailand dianggap tidak sebaik kompetisi di Liga Korea atau Liga Jepang.
Tentu meskipun mendapat kritik namun Asnawi mantap untuk memilih Liga Thailand sebagai dunia barunya. Klub Port FC memang tertarik untuk merekrut pesepak bola berdarah Makassar tersebut karena kemampuan yang dimilikinya.
Pengamat sepak bola Justin Lhaksana atau Coach Justin mengaku sebenarnya Asnawi cocok untuk bermain di Eropa atau paling tidak main di Liga Asia seperti Jepang atau Korea. Sebab menurut Coach Justin, Asnawi tidak cocok main di Thailand karena di liga Thailand sama dengan Indonesia.