Justin Hubner dipinjamkan klubnya Wolverhampton Wanderes ke Cerezo Osaka. Selama satu musim bermain di J-League atau Liga Jepang, kemungkinan gaji yang didapatkan oleh pemain naturalisasi timnas Indonesia ini cukup besar.
Menurut situs FootyStats, terungkap jika Justin mendapatkan bayaran berkisar 326.919 euro per tahun atau sekitar Rp 5,5 miliar. Memang gaji yang didapatkannya dari Cerezo Osaka tidak sebesar gaji para pemain di klub J-League lainnya seperti Vissel Kobe, Gamba Osaka, FC Tokyo, hingga Nagoya Grampus.
Gaji yang didapatkan Justin lebih besar dibandingkan gaji yang didapatkan Pratama Arhan. Arhan pernah bermain di Tokyo Verdy. Gaji yang didapatkan Arhan sekitar Rp 500 juta–Rp 600 juta per musim. Tetapi Arhan sudah pindah ke klub Suwon FC untuk melakoni pengalaman di Liga Korea.
Justin adalah pemain berusia 20 tahun. Ia menjalani naturalisasi pada akhir tahun 2023 lalu. Ayah Justin bernama Ferdinand Patrick Rudolf Hubner yang memiliki keturunan dari Indonesia. Kakek Justin bernama Ferdinand Rudolf Hubner lahir di Makassar, Sulawesi Selatan pada tahun 1948.
Di timnas Indonesia, Justin menjadi salah satu pemain andalan di lini belakang. Dia pemain serba bisa yang bisa bermain di belakang dan posisi tengah sebagai gelandang bertahan. Pertandingan pertama Justin menghadapi Libya tak sesuai harapan karena ia melakukan blunder.
Justin yang jadi pemain pengganti melakukan kesalahan yang membuat tim lawan berhasil mencetak gol ke gawang Indonesia. Penampilannya dianggap kurang maksimal dan mendapatkan sorotan dari masyarakat Indonesia. Saat itu ia salah mengoper bola dan bisa dimaksimalkan pemain lawan untuk menciptakan gol.