Beberapa dari kamu mungkin menganggap olahraga dilakukan hanya untuk menurunkan berat badan. Padahal, ada banyak manfaat dari olahraga yang memberikan keuntungan bagi kesehatan. Sempat beredar anggapan kalau olahraga bisa menekan risiko penyakit kanker payudara , benarkah demikian?
Kanker payudara sendiri cukup sering terjadi pada perempuan. Bahkan penyakit ini dianggap mematikan karena tidak sedikit dari penderitanya meninggal dunia. Maka dari itu, pencegahan sangat penting untuk dilakukan. Salah satu faktor risiko terjadinya kanker payudara adalah obesitas dan gaya hidup tidak sehat.
Dengan berolahraga kamu bisa mengurangi lemak dalam tubuh sehingga membuat kadar estrogen pun ikut menurun. Lantas seberapa efektif olahraga untuk mencegah kanker payudara? Dikutip dari laman Klik Dokter, ilmuwan dari Universitas Minnesota di Amerika penah meneliti tentang hal ini.
Mereka melakukan penelitian pada 391 subjek wanita yang inaktif, sehat dan dalam kondisi pramenopause. Seluruh subjek wanita dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kontrol (tidak berolahraga) dan intervensi (berolahraga). Para peneliti mengukur tiga kadar estrogen, yaitu E1, E2, E3, dan bahan estrogen lain di urine para subjek.
Hasilnya, para peneliti menemukan bahwa 179 wanita pada kelompok yang berolahraga selama 30 menit, sebanyak 5 kali dalam seminggu, dan lebih dari 16 minggu, menunjukkan perubahan metabolisme estrogen. Grup yang berolahraga pun memiliki indeks massa tubuh (IMT) dan kesehatan jantung yang lebih baik.