Aturan Berenang untuk Wanita yang Sedang Haid

Berenang adalah salah satu olahraga yang menyehatkan tubuh. Namun khusus bagi wanita yang sedang haid akan berpikir dua kali untuk berenang saat sedang haid. Aturan berenang untuk wanita yang sedang haid memang harus diperhatikan supaya meski sedang datang bulan namun rutinitas olahraga tidak terganggu.

Mitos beredar wanita yang sedang haid dilarang untuk berenang. Sebab ketika haid banyak darah yang keluar. Dikhawatirkan darah haid bisa mengotori air kolam renang. Ada juga anggapan bahwa berenang membuat sakit akibat nyeri haid semakin parah. Lalu seperti apa aturan berenang untuk wanita yang sedang haid?

Pilih Jenis Pembalut yang Benar

Intinya wanita yang sedang haid boleh berenang kok. Asalkan memilih jenis pembalut yang benar dan sesuai keadaan sedang haid. Jangan menggunakan pembalut kain. Pembalut berfungsi untuk menyerap darah haid tapi pembalut berbahan kain bisa menyerap air kolam renang dan membuat darah menembus pakaian renang dan mengotori air kolam renang.

Pakai Tampon

Menggunakan tampon atau pembalut khusus yang berbentuk silinder menjadi langkah atau aturan berenang untuk wanita yang sedang haid. Pembalut ini terbuat dari kapas yang lembut. Memang fungsinya sama seperti pembalut lainnya yakni menyerap aliran darah keluar ketika sedang menstruasi.

Banyak wanita yang sedang haid merasa aman dan nyaman ketika pakai tampon atau disebut menstrual cup karena risiko kebocorannya rendah. Penggunaan tampon disarankan tidak lebih dari 8 jam untuk mencegah terjadinya sindrom syok toksik.

Pakai Baju Renang Khusus Haid

Selain memakai pembalut khusus, penggunaan baju renang khusus haid juga bisa jadi alternatif. Pakaian renang khusus haid didesain agar darah haid tidak bocor dan mengotori air di kolam renang. Memakai baju renang dianggap juga aman dan membuat seorang wanita percaya diri ketika sedang berenang.