Han Geng langsung menjadi perhatian setelah mengenang kisah pilu yang dirasakannya saat masih bergabung dengan SM Entertainment. Hal ini disampaikan mantan member Super Junior itu dalam video wawancaranya di YouTube phoenixTV.
Dalam video itu, Han Geng awalnya menceritakan tentang kondisi ekonomi keluarganya yang memang kurang baik jauh sebelum jadi bagian SM. Han Geng hidup serba terbatas sejak kecil. Sampai akhirnya, kehidupannya mulai berubah di usia 17 tahun.
Hal ini bermula saat Han Geng menghadiri audisi SM setelah lulus sekolah. Han Geng terpilih dan langsung dikontrak selama 13 tahun. Di usianya yang masih muda yakni 19 tahun, bintang kelahiran 1984 itu memutuskan untuk bekerja sama dengan SM.
Hal ini tidak lepas karena Han Geng memiliki keinginan untuk mengangkat derajat keluarganya. Akan tetapi di saat itu pula, ayah Han Geng justru merasa sangat bersalah. Sebab dia merasa seperti sudah 'menjual' anaknya yang masih kecil.
"Aku pikir satu-satunya pilihan yang kumiliki saat itu adalah menandatangani kontrak. Ayahku yang melihat kontrak 13 tahun dari samping merasa sedih. Saat aku menandatangani kontrak, dia (ayah) berkata 'Saya menjual anakku'," terang Han Geng.
Lebih lanjut, Han Geng menceritakan momen saat dirinya meninggalkan Tiongkok untuk pergi Korea sebagai trainee. Han Geng mengaku harus berlatih dari pagi sampai malam setiap harinya. Dia merasa saat itu adalah masa-masa tersulit dalam hidupnya.
Bahkan, Han Geng seringkali tidak sadar saat terluka. Namun perjuangan itu akhirnya terbayarkan saat nama Han Geng masuk dalam line up debut Super Junior. Han Geng akhirnya debut bersama Super Junior di tahun 2005.