Diduga Rasis Ke ENHYPEN, Good Morning America Tuai Kecaman Hingga Dituntut Minta Maaf

ENHYPEN langsung menuai simpati publik setelah dikabarkan mendapat perlakuan rasisme dan penghinaan dari acara Good Morning America (GMA). Seiring dengan ini, fans ramai menuntut GMA untuk meminta maaf pada ENHYPEN.

Kejadian ini bermula saat grup asuhan BELIFT LAB itu hadir sebagai tamu dalam acara televisi Amerika Serikat tersebut. Awalnya, fans sangat antusias menantikan kemunculan ENHYPEN. Tapi kegembiraan itu  berubah jadi kekecewaan.

Hal ini setelah Good Morning America dianggap tidak menghargai Jungwon cs selama acara berlangsung. Seperti saat melakukan sesi wawancara, MC Juju Chang terus melakukan kesalahan dalam mengucapkan nama grup.

Dia malah menyebut 'Ipen'. Tak hanya sekali, saat memperkenalkan lagu baru ENHYPEN pun, Juju kembali salah sebut dan malah mengatakan 'Enpen'. Selain itu, ada juga masalah teknis di mana mikrofon yang dipakai Jay tidak berfungsi.

Fans juga menganggap kinerja kamera selama pertunjukan begitu buruk dan di bawah standar. Akun media sosial resmi GMA bahkan sempat salah menyebutkan nama album ENHYPEN menjadi 'Blood Orange'. Padahal judul aslinya, 'Orange Blood'.

Yang lebih parah, Juju Chang, MC berdarah Korea-Amerika ini juga diduga melakukan tindakan rasisme dengan menyinggung kemampuan bahasa Inggris Jay dan Jake. "Bahasa Inggris kalian jauh lebih baik daripada bahasa Korea saya," ucap Juju.