Fans ENHYPEN yang disapa ENGENE mengungkap kemarahannya pada pihak bandara Manila, Filipina yakni Ninoy Aquino International Airport (NAIA). Hal ini karena sikap para petugasnya yang dinilai kurang pantas dan dianggap tidak profesional.
Bermula saat para member ENHYPEN melakukan pemeriksaan tubuh dengan diraba-raba oleh petugas wanita. Padahal, pemeriksaan itu tidak diperlukan. Jika memang perlu, petugas yang dikerahkan harus berjenis kelamin sama dengan penumpang.
Fans menilai staf di bandara Manila, Filipina tersebut melanggar SOP. Terlebih, petugas wanita itu cekikikan dan tersenyum pada rekan kerjanya saat melakukan pemeriksaan body check ke member ENHYPEN. Petugas itu juga meminta member untuk menurunkan masker.
Padahal ini tidak diperlukan dalam tahap itu karena bukan pengecekan identitas. Selain itu, dalam video yang viral juga terlihat staf berkerumun di sekitar member ENHYPEN tanpa alasan tugas resmi. Para petugas pun tampak sambil merekam menggunakan ponsel masing-masing.
Menanggapi kemarahan penggemar, Kantor Keamanan Transportasi Filipina angkat bicara. Melalui pengumuman yang disampaikan, pihak keamanan bandara mengaku sedang menyelidiki masalah tersebut. Hal ini juga dilakukan untuk menentukan tingkat pelanggaran dan sanksi yang akan diberikan.
"Kantor Keamanan Transportasi (OTS) mendapat perhatian terkait adanya video yang beredar di media sosial yang menunjukkan bahwa petugas pemeriksaan keamanan bandara diduga menunjukkan perilaku tidak profesional," begitu pernyataan dari OTS seperti dilansir dari Koreaboo.
"Dan pengambilan gambar yang tidak beralasan selama melakukan prosedur pemeriksaan keamanan pada sekelompok orang termasuk artis Korea jelang keberangkatan di Bandara Internasional Ninoy Aquino," lanjut pihak OTS (Office for Transportation Security)
"Manajemen saat ini sedang menyelidiki masalah tersebut untuk menentukan tingkat pelanggaran yang dilakukan berdasarkan aturan yang ada dan protokol penyaringan keamanan jika ada, dan mengenakan sanksi administratif yang sesuai, jika diperlukan," sambungnya.