Begitu utang tersebut lunas, tergantung perusahaan dan para idol. Mereka bisa mengubah kontrak untuk menentukan bayarannya. Tapi hal ini tidak umum terjadi. "Setelah utang nol, kalian bisa mengubah kontrak, tetapi sering kali itu bukan masalahnya," terang Soobin.
Soobin lantas membagikan pengalamannya sendiri tentang betapa sulitnya bagi para idola untuk melunasi utang mereka. Memang ada grup yang langsung populer. Namun tak sedikit idol K-pop yang masih kesulitan untuk melunasi utangnya bahkan setelah bertahun-tahun debut.
"Idola K-Pop terkadang dibayar lebih lambat, tergantung seberapa besar grup mereka atau seberapa bagus lagunya. Saya tahu banyak grup yang melunasi utangnya dengan sangat cepat, tapi saya juga tahu ada grup yang tidak melunasi utangnya bahkan setelah bergabung dengan perusahaan untuk waktu yang sangat lama," pungkas Soobin.