Dibongkar Mantan Idol K-Pop, Gini Realita Keras Bayaran Gaji Yang Diterima Setelah Resmi Debut

Dibongkar Mantan Idol K-Pop, Gini Realita Keras Bayaran Gaji Yang Diterima Setelah Resmi Debut

Menjadi idol K-Pop bukan sesuatu yang mudah. Mereka harus lebih dulu menjalani pelatihan selama bertahun-tahun. Setelah menjalani banyak pekerjaan, tampaknya normal bagi publik mengharapkan artis mendapatkan 'upah' atau 'gaji' setelah debut yang seimbang dengan kerja kerasnya.

Belum lama ini, mantan idol K-Pop dari grup Blady, Tina atau yang sekarang lebih dikenal dengan nama Soobin membongkar soal realita memilukan terkait bayaran ini dalam siaran langsungnya. Sebagai informasi, masa trainee menjadi idol itu sangat mahal. 

Terkadang, para idol K-Pop tidak menghasilkan uang selama bertahun-tahun setelah debut untuk melunasi utang yang dikeluarkan perusahaan dalam mempersiapkan grup sampai mereka resmi memulai debutnya sebagai di industri musik K-Pop.

Pengakuan Tina atau Soobin Soal Bayar Idol K-Pop (Koreaboo)

Terkait hal ini, Soobin mendapat pertanyaan apakah semua anggota dalam grup mendapat bayaran yang sama. "Apakah semua anggota di grup dapat bayaran yang sama atau apakah ada anggota yang dapat bayaran lebih," kata seorang penonton.

Soobin pun menjelaskan bahwa setiap perusahaan memiliki kontrak yang berbeda-beda terkait pembayaran idol. Tapi awalnya, anggota dapat bayaran yang sama. "Ini tergantung pada kontrak Anda, tetapi pada awalnya, sebagian besar anggota akan dibayar sama," ungkap Soobin dilansir dari Koreaboo.

Namun, pembayaran itu tidak didasarkan pada anggota. Biasanya, tahun-tahun awal setelah debut, ada upaya untuk melunasi utang yang timbul. Jadi, uang yang didapatkan idol K-Pop akan lebih dulu digunakan untuk melunasi utang.

"Pada dasarnya idol menghasilkan uang untuk mengurangi utang. Misalnya, grup memiliki utang sebanyak ini, grup tersebut sudah mendapatkan pendapatan sebanyak ini. Jadi uang yang akan diberikan ke member adalah berapa banyak sisa dari total utang," sambungnya.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"