Kabar pendaftaran wajib militer (wamil) Kai EXO yang begitu tiba-tiba membuat banyak fans mempertanyakan tentang undang-undang dinas militer Korea Selatan. Diketahui sebelumnya, SM Entertainment mendadak mengumumkan Kai bakal mulai wamil pada 11 Mei mendatang.
Ini berarti, Kai EXO hanya diberi waktu satu minggu untuk bersiap. Berita mengejutkan ini memunculkan beberapa momen menyedihkan. Kai juga sempat mengungkapkan rasa frustrasinya karena tidak bisa menunjukkan apa yang telah dipersiapkan untuk rencana comeback grupnya.
SM pun beralasan jika pendaftaran yang begitu mendadak ini terjadi karena adanya perubahan dalam undang-undang tentang wajib militer baru-baru ini. Terkait masalah ini, seorang perwakilan Administrasi Tenaga Kerja Militer angkat bicara.
Dikutip dari Star News, perwakilan mengindikasi bahwa Kai EXO sudah menggunakan semua yakni 5 permintaan penundaan dalam jangka waktu 2 tahun. Maka dari itu, rapper bernama asli Kim Jong In itu tidak punya pilihan lain selain mendaftar di jadwal yang ditunjukkan surat panggilannya.
"Biasanya, mereka yang menerima surat panggilan wajib militer dapat meminta untuk menunda tanggal pendaftaran mereka sebanyak 5 kali dalam jangka waktu 2 tahun setelah menerima panggilan," terang Perwakilan Administrasi Tenaga Kerja Militer.
Lebih lanjut, Perwakilan itu mengatakan, "Ada banyak alasan yang dapat diterima untuk permintaan penundaan, termasuk 'bermacam-macam', tapi alasan ini hanya dapat digunakan dua kali sebagai bagian dari total 5 permintaan yang diizinkan."
Namun kini yang menjadi perdebatan adalah dugaan terjadi kesalahan dalam perencanaan yang dilakukan oleh SM Entertainment. Banyak fans yang mengklaim bahwa undang-undang tersebut diduga telah diubah sejak Januari 2023.
Ini berarti perusahaan mempunyai cukup waktu untuk mempersiapkan wajib militer bulan Mei daripada mengejutkan penggemar dan Kai EXO sendiri. Fans juga menduga kalau mungkin Kai sendiri tidak mengetahui kalau kesempatan penundaan wamilnya sudah digunakan.