Tak Disangka, Makanan-makanan Ini Jadi Pemicu Tekanan Darah Tinggi

Tak Disangka, Makanan-makanan Ini Jadi Pemicu Tekanan Darah Tinggi

Penyakit tekanan darah tinggi  atau hipertensi merupakan salah satu gangguan kesehatan yang dialami banyak orang. Penyebab hipertensi muncul dari pola makan yang sembarangan karena mencicipi makanan  pemicu darah tinggi. Jika diabaikan penyakit ini bisa memicu munculnya penyakit lain salah satunya jantung dan stroke.

Bagi orang yang sudah terkena hipertensi sebaiknya mulai menjaga pola makan dengan banyak mengkonsumsi biji-bijian, sayuran, buah-buahan, protein tanpa lemak dan perbanyak minum air putih.

Dilansir dari Durhamnephrology berikut ini ada beberapa jenis makanan yang pantang dimakan jika tidak mau terkena hipertensi. Ternyata bahan makanan dan makanan- makanan-makanan tersebut ada yang jadi salah satu makanan favorit orang Indonesia.

Penyakit Darah Tinggi atau Hipertensi (Kompas Health)

1. Garam

Semua makanan mengandung garam, sebab tanpa garam makanan atau masakan dirasa kurang lezat. Namun tahukah jika konsumsi garam berlebihan bisa memicu hipertensi. Jadi saat memasak atau memesan makanan, usahakan menggunakan garam yang sangat sedikit. Makanan kurang lezat sedikit tak masalah yang penting tubuh terbebas dari hipertensi kan.

2. Saus

Saat makan banyak orang yang memakai saus agar tambah enak. Misalnya ketika makan ayam goreng, streak, tentu akan terasa nikmat ketika makan dengan saus tomat atau saus sambal kemasan di botol. Coba kurangi penggunaan saus kemasan dan ganti dengan rempah-rempah yang lebih sehat.

3. Lemak Jenuh

Makanan yang mengandung lemak jenuh memicu tekanan darah tinggi. Makanan yang digoren dengan banyak minyak dan daging dengan lemak tidak sehat tak hanya memicu hipertensi namun juga kolesterol. Kurangi makan daging merah. Namun jika harus makan daging merah  seperti olahan daging sapi, kambing, dan domba, makan dengan potongan paling sedikit.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"