Penyebab Sistolik Rendah Tapi Diastolik Tinggi

Penyebab Sistolik Rendah Tapi Diastolik Tinggi

Tekanan darah normal seseorang umumnya umumnya berada pada rentang 120-129 mmHg (sistolik) dan/atau 80-84 mmHg (diastolik). Oleh karena itu, untuk kamu yang tekanan darahnya lebih dari itu, bisa dikatakan menderita hipertensi. Berikut beberapa acuan untuk tekanan darah tinggi maupun hipertensi:

1. Prehipertensi: 120-139 mmHg (sistolik) atau 80-89 mmHg (diastolik).

2. Hipertensi derajat 1: 140-159 mmHg (sistolik) atau 90-99 mmHg (diastolik).

3. Hipertensi derajat 2:≥ 160 mmHg (sistolik) atau≥ 100 mmHg (diastolik).

Diastolik tinggi (youtube.com)

Sementara tingginya tekanan darah diastolik dapat disebut juga sebagai Isolated Diastolic Hypertension (IDH) atau Hipertensi diastolik terisolasi. Hipertensi diastolik terisolasi (IDH) adalah subtipe hipertensi penting yang didefinisikan sebagai tekanan darah sistolik <130 mm Hg dan tekanan darah diastolik minimal 80 mm Hg (menurut American College of Cardiology tahun 2017) atau sistolik < 140 mm Hg dengan diastolik minimal 90 mm Hg (menurut kriteria European Society of Cardiology  2018) . 

Namun, IDH biasanya terabaikan dan tingkat pengobatan serta kesadaran terhadap kondisi ini masih rendah. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa 86,1% pasien IDH tidak menerima pengobatan dan hanya 10,3% pasien yang tidak diobati mengetahui bahwa mereka menderita hipertensi (6). 



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"