Buah salak adalah buah dengan kulit bersisik berwarna coklat, dengan daging buah berwarna putih kekuningan. Buah yang memiliki nama latin salacca zalazza ini sering dianggap dapat menyebabkan sembelit atau sulit buang air besar.
Emang benar ya? Yuk, Cek faktanya di sini!
Buah Salak Dapat Melancarkan Pencernaan
Anggapan bahwa buah salak dapat menyebabkan sembelit sampai saat ini belum bisa dibuktikan kebenarannya. Faktanya, buah ini justru kaya akan serat dan tanin yang dapat melancarkan penceranaan.
Selain itu, kandungan nutrisi buah salak itu gak main-main loh! Buah yang memiliki rasa manis dengan tektur kranci ini mengandung kalsium, zat besi, tanin, vitamin C, flavonoid, beta karoten, dan saponin.
Kandungan tanin inilah yang bisa mengatasi gangguan pencernaan. Asalkan, kamu mengkonsumsinya dengan kulit halus (epidermis) yang melapisi daging buahnya.
Buah salak juga mengandung mineral penting seperti zat besi dan kalsium. Dua mineral ini berfungsi untuk menjaga kepadatan dan kekuatan tulang, memperkuat otot dan sendi, mengatur kekentalan darah, serta meningkatkan fungsi saraf di seluruh tubuh.
Buah salak juga merupakan sumber antioksidan yang berperan meningkatkan imun, menjaga fungsi organ tubuh, memelihara kulit, dan mencegah penyakit yang merusak sel-sel tubuh seperti autoimun, kanker, dan berbagai infeksi.
Tentu saja, nutrisi-nutrisi tadi punya lebih banyak manfaat kesehatan yang bisa kamu cari tahu lagi lebih dalam. Hebat juga ya buah salak?
Jadi, gak perlu takut lagi makan buah salak ya!