Menolak Tua, Pria Ini Habiskan Uang Rp 29 M Demi Mengembalikan Usianya

Menolak Tua, Pria Ini Habiskan Uang Rp 29 M Demi Mengembalikan Usianya

Bryan Johnson, pengusaha teknologi, melakukan hal ekstrem demi bisa awet muda. Ia melakukan berbagai cara untuk bisa mengembalikan usianya menjadi 18 tahun.

Bahkan, ia sudah mengeluarkan biaya hingga 2 juta dollar per tahun (sekitar Rp 29 miliar) demi bisa tampil muda. Dirinya melakukan hal tersebut dalam sebuah project blueprit.

Di proyek itu, ia menyuntikkan darah anaknya yang masih remaja ke tubuhnya. Proyek itu juga terdiri dari 100 protokol harian, seperti mengkonsumsi suplemen, makan terakhir di jam 11 pagi dan seabagainya.

Dan baru-baru ini, ia membagikan berbagai kebiasaan kesehariannya agar bisa awet muda. Hal itu ia lakukan di konferensi teknologi Majalah Fortune. 

Bryan Johnson melakukan sebuah proyek untuk mengembalikan usianya yang ke 18 tahun (nypost.com)

Di proyek itu, ia menjelaskan jika dirinya tak tergoda untuk menyia-nyiakan keputusan terbesarnya, seperti dengan mengkonsumsi pizza atau makanan junk food lainnya.

"Memikirkannya saja membuatku muak," ucapnya dikutip dari Insider, Kamis (13/7/2023).

Adapun berbagai aktivitas harian yang dilakukan Johnson meliputi:

1. Bangun sekitar jam 5 pagi.

2. Menghitung komposisi tubuh dari lemak dan massa otot.

3. Mengonsumsi smoothie sebelum latihan dan mengonsumsi 60 suplemen termasuk creatine.

4. Berolahraga di gym selama satu jam untuk kardio dan latihan beban.

5. Sarapan dengan menu 'sayuran super' dengan target mengonsumsi 70 pon (31,7 kg) sayur per tahun.

6. Melakukan terapi sinar merah dan ultrasound.

7. Mengonsumsi menu 'puding kacang' dan 40 suplemen lainnya termasuk flavonol kakao.

8. Mengonsumsi makanan terakhir jam 11 pagi.

9. Bekerja dari jam 9 pagi hingga jam 6 sore, lalu menghabiskan waktu 2,5 jam untuk waktu bersama keluarga, relaksasi, perawatan kulit, dan gigi.

10. Tidur jam 8.30 malam.

Meski apa yang dilakukannya itu sangat ekstrem, namun apa yang dilakukannya itu bukanlah hal pertama.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"