Sinusitis muncul ketika jaringan yang melapisi sinus menjadi bengkak atau meradang. Ini terjadi akibat reaksi peradangan atau infeksi virus, bakteri, atau jamur.
Penyebab
Sinus adalah ruang berisi udara di tengkorak. Letaknya di belakang dahi, tulang hidung, pipi, dan mata. Sinus yang sehat tidak mengandung bakteri atau kuman lainnya. Seringkali, lendir bisa keluar dan udara bisa mengalir melalui sinus.
Ketika lubang sinus tersumbat atau terlalu banyak lendir yang menumpuk, bakteri dan kuman lain akan lebih mudah berkembang biak. Sinusitis dapat terjadi karena salah satu kondisi berikut:
1. Rambut-rambut kecil (silia) di sinus gagal mengeluarkan lendir dengan baik. Hal ini mungkin disebabkan oleh beberapa kondisi medis.
2. Pilek dan alergi dapat menyebabkan produksi lendir terlalu banyak atau menghalangi pembukaan sinus.
3. Septum hidung yang menyimpang, taji tulang hidung, atau polip hidung dapat menghalangi pembukaan sinus.
4. Infeksi kronis dapat menyebabkan pembengkakan dan peradangan mukosa.
3 Jenis Sinusitis
Sinusitis dibagi menjadi 3 macam, yaitu:
1. Sinusitis akut terjadi ketika gejala muncul selama 4 minggu atau kurang. Hal ini disebabkan oleh bakteri yang tumbuh di sinus.
2. Sinusitis kronis terjadi ketika gejala dan pembengkakan pada sinus terjadi lebih dari 3 bulan. Ini mungkin disebabkan oleh bakteri atau jamur.
3. Sinusitis subakut terjadi ketika gejala dan pembengkakan muncul selama 1 hingga 3 bulan.