Ngorok atau mendengkur banyak dilami seseorang ketika ia tidur. Ngorok sendiri terjadi ketika ada sesuatu yang membatasi aliran udara saat seseorang tidur. Dan hal ini nggak boleh dibiarkan, lho. Sebab, ngorok dengan keras atau berkepanjangan meningkatkan risiko serangan jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.
Kamu mungkin bisa berhenti ngorok dengan menurunkan berat badan dan menghindari alkohol sebelum tidur. Untuk lebih lengkapnya, berikut ini cara menghilangkan ngorok saat tidur. Simak, ya!
Apa itu Ngorok?
Dilansir dari situs Cleveland Clinic, Kamis (21/4/2022), ngorok terjadi ketika udara tidak dapat mengalir dengan mudah melalui mulut atau hidung. Ketika udara dipaksa melalui area yang terhalang, jaringan lunak di mulut, hidung, dan tenggorokan saling bertabrakan dan bergetar. Getaran membuat suara berderak, mendengus, atau menggerutu.
Ngorok dapat mengganggu tidur. Ngorok yang keras dan berkepanjangan (kronis) bisa menjadi tanda gangguan serius yang disebut apnea tidur obstruktif. Apakah ngorok bisa sembuh? Tenang! Berbagai macam perawatan bedah dan non-bedah dapat menghentikan atau mengurangi dengkuran atau ngorok.
Cara Menghilangkan Ngorok saat Tidur
Masih melansir dari sumber yang sama, untuk mengatasi ngorok bisa dilakukan dengan mengubah gaya hidup, pola makan, dan aktivitas sehari-hari. Untuk mengurangi dengkuran atau ngorok, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan seperti berikut ini:
1. Tanyakan kepada dokter obat-obatan untuk meredakan hidung tersumbat.
2. Hindari alkohol dan obat penenang lainnya sebelum tidur.
3. Pertahankan berat badan yang sehat, tetap aktif, dan banyak berolahraga.
4. Beri alas tidur bagian kepala beberapa inci untuk mengubah sudut dan meningkatkan aliran udara.
5. Ubah posisi tidur menjadi miring, jangan telentang.
6. Cobalah bantal penurun dengkuran yang menjaga kepala dan leher pada posisi yang tepat saat tidur.