Kenapa Makanan Cepat Saji Sangat Buruk untuk Kesehatan? Ini Alasannya!

Kenapa Makanan Cepat Saji Sangat Buruk untuk Kesehatan? Ini Alasannya!

Makanan cepat saji seringkali miskin nutrisi dan tinggi kalori. Makanan ini tinggi gula, garam, lemak jenuh atau trans, dan banyak bahan pengawet dan bahan olahan. 

Namun, tidak semua makanan cepat saji mempunyai dampak negatif. Kamu bisa mengambil keputusan berdasarkan informasi kandungan nutrisi pada makanan cepat saji tertentu. Informasi tersebut biasanya ada di situs web sebagian besar restoran besar.

Bukti menunjukkan bahwa makan berlebihan produk makanan cepat saji komersial dapat berdampak negatif terhadap kesehatan baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Waduh!

Efek Jangka Pendek Makanan Cepat Saji

Jenis-jenis makanan cepat saji (grid.id)

Seperti yang sudah dijelaskan tadi, makanan cepat saji biasanya tinggi gula, garam, dan lemak jenuh atau trans. Reaksi tubuh terhadap nutrisi ini menimbulkan berbagai dampak jangka pendek ketika seseorang mengonsumsinya.

1. Lonjakan gula darah

Makanan cepat saji cepat rusak, menyebabkan lonjakan gula darah dengan cepat karena adanya karbohidrat olahan dan tambahan gula. Pada gilirannya, hal ini menyebabkan lonjakan insulin yang sangat besar dan mengakibatkan penurunan gula darah. Hal ini dapat menyebabkan orang merasa lelah. Insulin meningkatkan rasa lapar lebih lanjut dalam waktu singkat setelah makan.

2. Tekanan darah

Sebuah studi kecil tahun 2016 menemukan bahwa mengonsumsi garam dalam jumlah tinggi dapat berdampak langsung pada fungsi pembuluh darah seseorang. Asupan natrium berlebih juga memiliki kaitan dengan retensi cairan.

3. Peningkatan peradangan



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"