Chia seed mungkin berukuran kecil, tetapi kaya akan nutrisi. Biji ini merupakan makanan pokok suku Aztec dan Maya kuno, dan telah disebut-sebut memiliki manfaat kesehatan selama berabad-abad.
Nutrisi dalam chia seed dapat meningkatkan kesehatan jantung, mendukung kekuatan tulang, dan meningkatkan pengelolaan gula darah.
Terlebih lagi, chia seed dapat digunakan dalam banyak resep. Berikut manfaat kesehatan dari chia seed yang perlu kamu tahu:
1. Bergizi tinggi
Chia seed adalah biji kecil berwarna hitam atau putih dari tanaman Salvia hispanica L. Chia seed diyakini berasal dari Amerika Tengah.
Secara historis, peradaban Aztec dan Maya menggunakan biji ini dalam makanan mereka, serta untuk tujuan pengobatan, ritual keagamaan, dan kosmetik. Saat ini, orang-orang di seluruh dunia menikmati chia seed.
Peradaban kuno memandang chia seed sangat bergizi – sebuah keyakinan yang didukung oleh ilmu pengetahuan modern.
Faktanya, hanya 1 ons (oz), yaitu 28 gram (g) atau 2 sendok makan (sdm) chia seed, mengandung
• Kalori: 138 kkal
• Protein: 4,7 gram
• Lemak: 8,7 gram
• Asam alfa-linolenat (ALA): 5 g
• Karbohidrat: 11,9 gram
• Serat: 9,8 gram
• Kalsium: 14% dari Nilai Harian (DV)
• Zat besi: 12% dari DV
• Magnesium: 23% dari DV
• Fosfor: 20% dari DV
• Seng : 12% dari DV
• Vitamin B1 (tiamin): 15% dari DV
• Vitamin B3 (niasin): 16% dari DV
2. Kaya akan antioksidan
Chia seed juga merupakan sumber antioksidan yang sangat baik.
Antioksidan tidak hanya melindungi lemak sensitif dalam chia seed agar tidak menjadi tengik tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan manusia dengan menetralkan molekul reaktif yang dikenal sebagai radikal bebas, yang dapat merusak senyawa sel jika menumpuk di tubuhmu.
Misalnya, kerusakan akibat radikal bebas berkontribusi terhadap penuaan dan penyakit seperti kanker.
3. Membantu menurunkan berat badan