Folat (juga dikenal sebagai Vitamin B9) adalah vitamin penting lainnya yang ditemukan dalam makanan seperti asparagus, brokoli, hati, dan kacang-kacangan seperti lentil dan buncis. Kekurangan folat dapat memiliki banyak gejala yang sama dengan kekurangan vitamin B12, menyebabkan anemia yang menyebabkan penurunan tekanan darah.
6. Kurangi Karbohidrat
Makanan yang tinggi karbohidrat, terutama karbohidrat olahan, cenderung lebih cepat dicerna dibandingkan makanan lain. Hal ini dapat menyebabkan penurunan tekanan darah secara tiba-tiba. Diet rendah karbohidrat telah terbukti dalam beberapa penelitian membantu mengatasi hipotensi, terutama pada orang dewasa yang lebih tua.
7. Kurangi Porsi Makanan
Saat kamu makan dalam porsi besar, tubuh membutuhkan lebih banyak energi untuk mencernanya, yang dapat membuat tekanan darahmu turun. Hal ini terutama menjadi masalah bagi mereka yang melewatkan sarapan dan berpuasa secara berkala. Melewatkan waktu makan sering kali dapat menyebabkan makan berlebihan di kemudian hari sebagai kompensasinya. Meskipun kamu tidak mengurangi jumlah keseluruhan makanan yang kamu makan, makan dalam porsi kecil sepanjang hari akan lebih sehat bagi pencernaan dan aliran darahmu.
Mempertahankan tekanan darah normal sangat penting bagi kesehatan jantung dan arterimu, dan penting untuk menjaga tekanan darah agar dapat melakukan perubahan yang tepat sebelum masalah kesehatan terjadi. Jika kamu memiliki tekanan darah normal, kamu tetap harus mencoba memeriksakannya setidaknya satu atau dua tahun sekali.