Memencet atau memecahkan jerawat, meskipun memuaskan, dapat menyebabkan beberapa efek samping, termasuk jaringan parut, infeksi, dan peningkatan peradangan.
Tindakan ini dapat mendorong bakteri dan nanah lebih dalam ke dalam kulit, yang berpotensi memperburuk jerawat dan menyebabkan noda yang lebih terlihat atau bahkan jaringan parut permanen.
Sebelum kamu gatal ingin memencet jerawat, coba baca dulu risiko yang akan kamu dapat jika kamu nekad melakukannya:
1. Jaringan parut
Memencet dapat merusak kulit dan menyebabkannya tidak sembuh dengan baik, yang berpotensi menyebabkan jaringan parut permanen, termasuk jaringan parut berlubang atau perubahan warna.
2. Infeksi
Masuknya bakteri dari tangan atau lingkungan ke dalam kulit yang luka dapat menyebabkan infeksi bakteri, yang menyebabkan peningkatan kemerahan, pembengkakan, dan rasa sakit.
3. Peradangan
Memencet dapat memperburuk peradangan di sekitar jerawat, membuatnya tampak lebih besar dan lebih merah.
4. Penyembuhan yang Lebih Lama
Memencet jerawat dapat mengganggu proses penyembuhan alami dan memperpanjang waktu yang dibutuhkan untuk menghilangkan noda.
5. Jerawat Makin Parah
Mendorong isi jerawat lebih dalam ke kulit dapat menyebabkan lebih banyak jerawat di area sekitarnya.
6. Potensi Infeksi Serius
Dalam kasus yang jarang terjadi, memencet jerawat, terutama di "segitiga bahaya" wajah (area antara mata dan sudut mulut), dapat menyebabkan infeksi serius seperti meningitis atau abses otak.
Oleh karena itu, umumnya disarankan untuk menghindari memencet atau memencet jerawat dan mencari bantuan profesional dari dokter kulit jika kamu memerlukan perawatan untuk jerawat.