Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah salah satu penyebab kematian yang berbahaya. Itulah kenapa penyakit ini juga sering disebut "silent killer". Itu karena hipertensi seringkali tidak memiliki gejala, tetapi merupakan risiko utama penyakit jantung dan stroke. Dan penyakit ini adalah salah satu penyebab utama kematian di Amerika Serikat (1 Trusted Source).
Ketika tekanan darahmu diukur dalam milimeter merkuri, yang disingkat mm Hg. Ada dua angka yang terlibat dalam pengukuran:
- Tekanan darah sistolik: Angka atas mewakili tekanan di pembuluh darah saat jantung berdetak.
- Tekanan darah diastolik: Angka bawah mewakili tekanan di pembuluh darah di antara detak jantung, saat jantung sedang istirahat.
Tekanan Darah Tinggi Terjadi Karena Sempitnya Arteri
Tekanan darah bergantung pada seberapa banyak darah yang dipompa jantung, dan seberapa besar resistensi yang ada terhadap aliran darah di arteri. Semakin sempit arterimu, semakin tinggi tekanan darahmu.
Tekanan darah yang lebih rendah dari 120/80 mm Hg dianggap normal. Tekanan darah yang 130/80 mm Hg atau lebih, dianggap tinggi. Jika angka tekanan darahmu di atas normal tetapi di bawah 130/80 mm Hg, kamu termasuk dalam kategori tekanan darah tinggi. Ini berarti kamu berisiko mengalami tekanan darah tinggi (3).
Kabar baiknya, kamu bisa menurunkan tekanan darahmu dengan mengubah gaya hidup, sehingga kamu semakin jauh dari risiko penyakit jantung, stroke, ataupun gagal ginjal.
Cara Menurunkan Tekanan Darah