Baik itu coklat bar yang kamu makan di sore hari atau es krim yang kamu makan setelah makan malam, terkadang cukup sulit untuk mengurangi jumlah gula rafinasi tiap harinya. Namun dengan (terkadang banyak) kemauan, kita bisa melepaskannya.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa ketika kamu berhenti mengonsumsi gula, tubuhmu mengalami konsekuensi serupa dengan yang diamati pada orang yang mengalami penarikan diri dari zat yang lebih membuat ketagihan.
Faktanya, saat kita mengonsumsi gula, reseptor opiat kita menjadi gila dan sebagai hasilnya kita merasa bahagia. Namun, mengonsumsi terlalu banyak gula dikaitkan dengan sakit kepala, kekurangan energi, risiko obesitas yang lebih tinggi, kelebihan berat badan, dan bahkan masalah hormon.
Namun gula jenis ini jangan sampai tertukar dengan gula yang secara alami terdapat pada makanan (seperti buah misalnya), karena gula ini baik untukmu. Gula rafinasi yang banyak mengandung kalori ternyata tidak memberikan manfaat nutrisi, berbeda dengan gula alami yang mengandung vitamin dan mineral.