Dalam dekade terakhir, mulai banyak orang yang menyadari sisi buruk gula dan efeknya yang merugikan kesehatannya.
Asupan gula rafinasi dikaitkan dengan kondisi seperti obesitas, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung. Namun, karena gula rafinasi ditemukan dalam berbagai makanan, ia sangat sulit untuk dihindari.
Selain itu, kamu mungkin bertanya-tanya apa perbedaan gula rafinasi dengan gula alami, dan apakah keduanya memiliki efek kesehatan yang serupa.
Bagaimana Gula Rafinasi Dibuat?
Gula secara alami ditemukan di banyak makanan, termasuk buah-buahan, sayuran, susu, biji-bijian, bahkan kacang-kacangan dan biji-bijian.
Gula alami ini dapat diekstraksi untuk menghasilkan gula rafinasi yang saat ini begitu melimpah dalam persediaan makanan. Gula meja dan sirup jagung fruktosa tinggi (HFCS) adalah dua contoh umum gula rafinasi yang dibuat dengan cara ini.
Gula meja