Benarkah Menyimpan di Freezer Bisa Turunkan Kadar Gula? Begini Penjelasan Pakar

Benarkah Menyimpan di Freezer Bisa Turunkan Kadar Gula? Begini Penjelasan Pakar

Akhir-akhir ini, viral soal nasi beku alias nasi yang disimpan di dalam freezer yang bisa menurunkan resiko diabetes.

Diklaim jika nasi beku punya kadar gula lebih rendah dan banyak orang di media sosial yang mengakuinya. Lantas, apa komentar pakar soal spekulasi ini?

Wakil Ketua Umum Himpunan Studi Obesitas Indonesia (HISOBI), Dr.dr.Gaga Irawan Nugraha, M.Gizi.,Sp.Gk membenarkan jika nasi keras karena pendinginan membuatnya jadi lebih sulit dicerna bahkan tidak bisa diserap.

Ilustrasi orang makan nasi (via helosehat)

"Nasi keras karena pendinginan atau pemanasan menjadi kerak memang sulit dicerna yang akhirnya tidak akan diserap. Bahkan setelah dikukus nasi tidak akan kembali normal dan tetap akan sulit dicerna," ujar Dr. Gaga dalam acara diskusi Hari Obesitas Sedunia oleh Novo Nordisk di Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.

Namun biar demikian, Dr. Gaga lebih menyarankan penderita diabetes untuk makan nasi dengan prosi sedikit. Bahkan, mengkonsumsi nasi tidak menambahkan kegemukan secara drastis daripada mengkonsumsi makanan berbahan dasar tepung terigu.

"Pada prinsipnya kenapa terlalu menyiksa diri, tidak usah terlalu takut makan nasi putih selama yang dimakannya beragam. Nasi glikemiknya 75 hingga 85 tidak jauh beda dengan kentang," jelas Dr. Gaga.

Ia juga menyarankan agar lebih baik mengkonsumsi nasi hangat disertai lauk pauk yang kaya akan protein, serat dan vitamin.

"Ketika nasi dimakan bersama makanan lain ketika dites indeks glikemiknya, itu hanya saja digoreng, dengan tempe goreng dan sayur. Kalau lengkap bisa turun indeks glikemiknya jadi 70, jadi dijaga protein dan lemaknya," papar Dr. Gaga.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"