Saat seseorang sakit dan memeriksakan diri, dokter biasanya akan meresepkan obat untuk pasien dengan berbagai jenis instruksi, seperti 1x1, 2x1, atau 3x1. Namun, tahukan kamu apa arti minum obat 3x1?
Menjawab hal tersebut, Dokter spesialis penyakit jantung dan pembuluh darah RS Siloam Lippo Karawaci, Vito Anggarino Damay mengatakan bahwa arti minum obat 3x1 adalah mengonsumsi obat tiga kali sehari dengan selang waktu 8 jam.
"Jika minumnya terlewati, maka ada saat zat obat tersebut tidak ada atau sangat kecil jumlahnya di tubuh kita sehingga ya efek pengobatan yang diinginkan tidak tercapai," papar Vito dilansir dari CNNIndonesia.com, Jumat (24/12/2021).
"Kalau lebih minumnya, misalnya dobel dalam waktu 8 jam minum dua kali artinya efek obatnya berlebihan," tambahnya.
Senada dengan Vito, dokter spesialis penyakit dalam RA Adaninggar mengungkapkan bahwa, jika obat tidak diminum sesuai anjuran, maka menjadi tidak efektif.
"Tiap obat memiliki waktu paruh tertentu (waktu di mana dosis di tubuh jadi separuhnya), berapa kali konsumsi sehari itu terkait waktu paruh masing-masing obat. Karena obat itu baru akan bekerja jika kadarnya mencapai kadar minimal bekerja di dalam tubuh," papar Adaning dari sumber berbeda.
"Hal ini terutama sangat penting pada antibiotik karena antibiotik memiliki kadar minimal yang efektif untuk bisa 'membunuh' bakteri jadi harus dipertahankan kadar itu. Jadi minumnya disesuaikan waktu paruh masing-masing jenis antibiotik," tambah Adaning.
Setelah mengetahui arti minum obat 3x1, pahami juga cara aman mengonsumsi obat dari dokter. Berikut panduan aman mengonsumsi obat, seperti dikutip dari National Institutes of Health AS:
1. Ikuti instruksi
Baca semua label obat. Pastikan untuk meminum obat dengan cara yang benar. Misalnya, jangan gunakan obat batuk dan pilek yang dijual bebas jika kamu hanya pilek saja dan tidak batuk.
2. Gunakan jumlah yang tepat
Jangan mengambil dosis yang lebih besar dari obat dan berpikir jika itu akan membantu kamu lebih cepat pulih. Ini bisa sangat berbahaya, bahkan mematikan. Dan, jangan melewatkan atau mengambil setengah dosis obat resep untuk menghemat uang, ya. Konsultasikan dengan dokter atau apoteker jika kamu tidak mampu membeli obatnya satu resep utuh.
3. Minum obat tepat waktu
Beberapa orang menggunakan waktu makan atau tidur sebagai pengingat untuk minum obat. Namun ada pula yang menggunakan bagan, kalender, atau kotak pil mingguan. Kamu sebaiknya juga mengatur waktu dan menulis pengingat untuk minum obat.