Berat badan kamu mungkin bertambah secara tidak sengaja karena apa yang kamu konsumsi, yakni seperti makanan dan minuman manis. Namun, bertambahnya berat badan bisa terjadi karena kondisi kesehatan yang mendasarinya. Naiknya berat badan terkadang bisa membuat frustasi, apalagi jika kamu tidak tahu apa penyebabnya.
Meskipun pola makan biasanya memainkan peran terbesar dalam bertambahnya berat badan, faktor lain seperti stres, kurang tidur, dan mengonsumsi obat tertentu juga bisa menjadi alasan berat badan bertambah. Nah, berikut ini adalah 9 penyebab kenaikan berat badan yang tidak kita sadari:
1. Mengonsumsi terlalu banyak makanan olahan
Makanan olahan biasanya tinggi kalori. Namun, tidak mengandung nutrisi yang penting, seperti protein dan serat, yang membuat kamu merasa kenyang. Makanan seperti sereal manis, makanan cepat saji, dan makanan yang dihangatkan dalam microwave juga mengandung banyak bahan berbahaya, saperti penambahan gula, bahan pengawet dan lemak tidak sehat.
Untuk menghindari bertambahnya berat badan, coba kamu mengurangi makan makanan olahan dan camilan, dan fokus pada makanan utuh.
2. Makan terlalu banyak gula
Mengonsumsi makanan dan minuman manis secara terus menerus dapat menyebabkan penambahan berat badan dan meningkatkan risiko penyakit diabetes. Beberapa makanan tinggi gula tambahan yakni:
• Permen
• Kue
• Minuman soda
• Minuman olahraga
• Es krim
• Es the
• Minuman kopi kemasan
3. Kurang gerak
Kurang beraktivitas atau yang biasa disebut mager adalah penyebab umum berat badan kamu bertambah atau bahkan penyebab penyakit kronis. Bekerja di meja, menonton televise, mengemudi, dan berada di depan computer adalah aktivitas yang tidak banyak bergerak.
Dilansir dari laman Healthline, sebuah riset menunjukkan bahwa terlalu sering menatap layar memberikan pengaruh besar terhadap penambahan berat badan yang tidak disengaja. Melakukan beberapa perubahan gaya hidup, seperti berolahraga, berjalan 10.000 langkah, dan mengurangi duduk dapat membuat perbedaan besar.
4. Memiliki masalah medis yang tidak terdiagnosis