Walau menjadi fase alami dari kehidupan seorang perempuan, namun menstruasi seringkali mendatangkan rasa tidak nyaman. Salah satu keluhan paling umum adalah rasa sakit atau kram yang menyertai menstruasi, sering dikenal sebagai dismenore. Meskipun banyak perempuan mengalami rasa sakit ini, penyebab di baliknya bisa sangat bervariasi.
Selain penyebab umum yang sering dibicarakan seperti kontraksi rahim yang berlebihan atau endometriosis, ada beberapa faktor lain yang mungkin tidak banyak diketahui tapi berperan besar dalam intensitas dan frekuensi rasa sakit saat menstruasi. Melansir Medical News Today, berikut beberapa penyebab sakit saat menstruasi yang jarang diketahui:
1. Stres
Ketika tubuh mengalami stres, produksi hormon seperti kortisol meningkat, yang dapat mengganggu keseimbangan hormon lainnya, termasuk hormon yang mengatur siklus menstruasi. Ketidakseimbangan hormon ini dapat menyebabkan kontraksi rahim yang lebih kuat dan meningkatkan persepsi rasa sakit.
Selain itu, stres juga dapat menyebabkan otot-otot tubuh, termasuk otot-otot di sekitar rahim, menjadi lebih tegang, yang memperburuk kram menstruasi. Mengelola stres melalui teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau aktivitas fisik yang menyenangkan bisa membantu mengurangi intensitas nyeri saat menstruasi.
2. Kelebihan Berat Badan